🌧️ Sebutkan Contoh Unsur Unsur Budaya Yang Sulit Berubah

Contohwilayah formal lainnya seperti pembagian negara sering dibagi menjadi wilayah mereka sendiri, sama seperti Amerika Serikat dibagi menjadi lima puluh negara bagian yang berbeda. Negara-negara seperti Florida, California, Washington, Texas, dan New York semuanya memiliki perbatasan sendiri yang mendefinisikan mereka. Berikutjawaban yang paling benar dari pertanyaan: unsur-unsur kebudayaan adalah salah satu cara untuk memahami budaya atau kebudayaan. karena dengan mengetahui unsur-unsurnya, paling tidak kita akan mendapatkan gambaran tentang kebudayaan secara lebih baik. unsur-unsur kebudayaan meliputi semua kebudayaan manapun di dunia, baik yang kecil, bersahaja dan terisolasi maupun yang besar, kompleks Budayadapat disampaikan dari orang ke orang, dari kelompok ke kelompok, dan dari generasi ke generasi. Budaya bersifat selektif, merepresentasikan pola-pola perilaku pengalaman manusia yang jumlahnya terbatas. Budaya bersifat dinamis, suatu sistem yang terus berubah sepanjang waktu. Berbagai unsur budaya saling berkaitan. Dalamhal ini terdapat perbedaan antara bagian kebudayaan yang sulit berubah dan terpengaruh oleh unsur-unsur kebudayaan asing [covert culture], dengan bagian kebudayaan yang mudah berubah dan terpengaruh oleh unsur-unsur budaya asing. Berikut beberapa contoh akulturasi budaya yang ada di Indonesia. 1. Seni Bangunan Sebutkan pokok Perubahanyang terjadi pada unsur-unsur struktur sosial dan tidak membawa pengaruh langsung atau berarti bagi masyarakat. Perubahan ini dialami oleh satu di antara unsur budaya tanpa memengaruhi unsur budaya yang lain. Sebagai contoh adalah perubahan gaya rambut serta perubahan model pakaian yang mengikuti tren terbaru atau mengikuti artis UnsurLingkungan Eksternal Makro dari Organisasi. Yang termasuk unsur lingkungan eksternal makro dari suatu organisasi adalah : 1. Perkembangan Teknologi. Tingkat kemajuan dan perkembangan teknologi mempunyai peranan penting dalam penentuan produk dan jasa yang akan diproduksi, peralatan yang akan digunakan, dan bagaimana mengelola berbagai Tidakada hambatan geografis, seperti daerah yang sulit dijangkau. Kebudayaan yang dating memberikan manfaat yang lebih besar bila dibandingkan dengan kebudayaan yang lama. Adanya persamaan dengan unsur-unsur kebudayaan lama. Adanya kesiapan pengetahuan dan keterampilan tertentu. Kebudayaan itu bersifat kebendaan. 32 Adanya aktivitas manusia yang berhubungan dengan kepercayaan atau religi merupakan salah satu unsur kebudayaan yang cenderung tidak berubah atau bertahan. Tidak berubahnya unsur budaya tersebut lebih dikarenakan. A. bersangkut paut dengan Tuhan YME B. bersifat abstrak dan tidak terjamah oleh nalar manusia Tentusaja perubahan budaya ini ada sebagian yang menerima dengan baik dan ada juga yang menolak. Bagi petani desa, terkendala oleh biaya akan menolak cara ini. karena mesin yang digunakan pun harganya mahal. Namun sebagian yang punya uang, lebih memilih cara ini karena lebih cepat proses kerjanya. 2. Contoh perubahan sosial budaya yang . Pengertian Kebudayaan Kebudayaan bukan hal asing di telinga orang Indonesia. Orang asing mengenal Indonesia sebagai negara dengan beragam kebudayaan. Kita juga pasti familiar dengan istilah budaya timur dan budaya barat. Lantas, apa itu kebudayaan? Kebudayaan memiliki akar kata budaya. Budaya sendiri berasal dari Bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari kata buddhi yang berarti akala tau budi Soekamto, 2012. Kebudayaan kemudian diartikan sebagai hal-hal yang bersangkutan dengan akala tau budi Soekamto, 2012. Dalam bahasa Inggris, budaya disebut dengan istilah culture. Kata culture berasal dari Bahasa Latin yaitu colere yang artinya mengolah atau mengerjakan, dalam konteks ini adalah mengolah tanah atau bertani. Colere atau culture juga diartikan sebagai usaha manusia untuk mengolah alam. Kebudayaan ini dipelajari oleh berbagai disiplin ilmu, khususnya dari rumpun sosial humaniora, misalnya antropologi, sosiologi, sejarah, dan arkeologi. Sebenarnya juga ada displin ilmu yang benar-benar mempelajari kebudayaan, yaitu ilmu budaya cultural studies. Kebudayaan. Sumber gambar Pengertian Budaya Menurut Para Ahli Beberapa ahli mencoba mendefinisikan apa itu budaya. Berikut adalah definisi budaya dari para ahli E. B. Taylor Kebudayaan adalah kompleks yang mencangkup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan lain kemampuan-kemampuan, serta kebiasaan-kebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat. Selo Soermardjan dan Soelaeman Soemardi semua hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat. J. Macionis Kebudayaan adalah cara berpikir, cara bertindak, dan objek material yang bersama-sama membentuk cara hidup manusia. Kebudaan meliputi apa yang kita pikirkan, bagaimana kita bertindak, dan apa yang kita miliki. Koentjaraningrat kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, dan tindakan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dimiliki manusia dengan belajar. Melville Herskovits dan Bryan Malinowski Cultural determinism- segala sesuatu yang ada di masyarakat ditentukan oleh kebudayaan masyarakat itu sendiri. Levi Strauss budaya merupakan komponen struktur sosial yang berasal dari alam pemikiran manusia dan dilakukan secara berulang hingga membentuk suatu kebudayaan. Ralph Linton budaya adalah segala pengetahuan, pola pikir, perilaku, ataupun sikap yang menjadi kebiasaan masyarakat dimana hal tersebut dimiliki serta diwariskan oleh para nenek moyang secara turun-temurun. Contoh kebudayaan Indonesia. Sumber gambar Unsur-unsur Kebudayaan Para ahli kebudayaan menemukan bahwa dalam budaya terdapat unsur-unsur pembentuknya. Berikut adalah unsur-unsur kebudayaan menurt ahli Menurut Melville Herskovits Soekamto,2012 Alat-alat teknologi Sistem ekonomi Keluarga Kekayaan Politik Menurut B. Malinowski Soekamto, 2012 Sistem norma yang memungkinkan kerja sama antara para anggota masyarakat di dalam upaya menguasai alam sekelilingnya Organisasi ekonomi Alat-alat atau lembaga atau petugas pendidikan Organisasi kekuatan Menurut Kluckhohn, tujuh unsur budaya disebut cultural universals Soekamto, 2012; Peralatan dan perlengkapan hidup manusia pakaian, tempat tinggal, alat-alat rumah tangga, senjata, alat produksi, transportasi, alat berburu, dan sebagainya. Mata pencaharian hidup dan sistem ekonomi pertanian, peternakan, sistem produksi, sistem distribusi, dsb Sistem kemasyarakatan Sistem kekerabatan, organisasi politik, sistem hukum, sistem perkawinan, dsb. Bahasa lisan dan tulisan. Kesenian seni rupa, seni suara, seni gerak, dsb Sistem pengetahuan Religi atau sistem kepercayaan Menurut Macionis 2004 Simbol yaitu bentuk dari kata, gestur, dan tindakan yang mengekspresikan suatu makna Bahasa suatu sistem simbolik yang digunakan orang untuk berkomunikasi satu sama lain. Nilai standar abstrak tentang sesuatu yang seharusnya dilakukan atau standar yang digunakan orang untuk memutuskan apa yang pantas, baik, indah, dan layak sebagai suatu pedoman hidup sosial. Kepercayaan pemikiran atau ide yang orang anggap benar Norma aturan yang mengatur perilaku manusia. Terdiri atas mores tentang moral dan folkways tentang kesopanan Teknologi hasil pengetahuan yang digunaan untuk menunjang hidup manusia. Berbagai bahasa. Sumber gambar Kebudayaan Material dan Nonmaterial Kebudayaan material adalah hasil kebudayaan fisik yang diciptakan oleh manusia, misalnya senjata, rumah adat, alat transportasi dsb. Kebudayaan Nonmaterial adalah kebudayaan yang berupa ide atau gagasan yang berbentuk abstrak dan tidak berwujud fisik, misalnya nilai dan kepercayaan. Fungsi Kebudayan Kebudayaan berfungsi untuk menjadi pedoman hidup berperilaku. Hal ini diwujudkan dalam bentuk nilai, norma, ataupun hukum. Oleh sebab itu maka kebudayaan seperti ini terus diturunkan dari generasi ke generasi shared culture. Kebudayaan juga berfungsi sebegai alat atau media yang membantu hidup manusia, yang diwujudkan dalam penciptaan teknologi. Menurut Soerjono Soekamto, setidaknya ada tujuh unsur dalam teknologi yaitu alat produksi, senjata, wadah, makanan dan minuman, pakaian dan perhiasan, rumah dan tempat berlindung, serta alat atau moda transportasi. Kebudayaan juga dapat berfungsi sebagai control sosial atau tata tertib bagi masyarakat. Karakteristik Kebudayaan Budaya mempelajari perilaku manusia Budaya terkadang bersifat abstrak, berupa ide, gagasan, ataupun keyakinan Budaya merupakan produk manusia, diciptakan oleh manusia atau sekelompok manusia Budaya meliputi sikap, nilai, dan pengetahuan Budaya meliputi objek materi, yang diwujudkan dalam teknologi Budaya dibagikan dan diteruskan oleh anggota masyarakat. Budaya merupakan cara hidup. Budaya seringkali menghadapi perubahan atau dinamis. Sifat Hakikat Kebudayaan Kebudayaan bersifat universal, namun perwujudan kebudayaan mempunyai ciri-ciri khusus yang sesuai dengan situasi maupun lokasinya. Untuk menjelaskan ini, kita dapat belajar dari pepatah “di mana langit di junjung, di situ bumi di pijak”, jadi untuk mengaplikasikan suatu kebudayaan, kita harus melihat konteks lokasi dan masyarakat yang bersangkutan Kebudayaan bersifat stabil, tetapi juga dinamis. Seiring perkembangan jaman, tentulah terjadi perubahan pada budaya, namun perubahan ini umumnya terjadi bertahap. Jika budaya tidak berubah mengikuti perkembangan jaman, umumnya budaya tersebut akan mati dan ditinggalkan sehingga budaya merupakan hal yang dinamis. Kebudayaan mengisi dan menentukan jalan kehidupan manusia. Kebudayaan merupakan atribut dari manusia. Ia mengisi kehidupan manusia dan membantu kehidupan manusia, namun kebudayaan juga dapat menentukan kehidupan manusia ke depannya, seperti kehidupan manusia di masa modern yang sangat bergantung kepada internet dan teknologi. Perubahan Budaya Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, bahwa budaya adalah hal yang dinamis dan kerap kali berubah. Perubahan budaya ini dipengaruhi oleh beberapa hal yaitu Invention, yaitu penemuan atau penciptaan hal baru umumnya berupa teknologi misalnya penemuan telepon dan komputer. Discovery, yaitu penemuan terhadap suatu benda atau fenomena yang sudah ada sebelumnya misalnya penemuan Benua Amerika oleh Colombus. Colombus hanya menemukan Benua Amerika, bukan menciptakan. Difusi, yaitu proses penyebaran unsur-unsur kebudayaan misalnya penyebaran budaya KPOP ke seluruh penjuru dunia. Wujud Kebudayaan Menurut Hoenigmen Wujud ideal dari kebudayaan adalah berupa gagasan, ide-ide, nilai, norma yang bersifat abstrak dan terletak di pemikiran masyarakat. Budaya juga berwujud aktivitas atau tindakan dari masyarakat itu sendiri. Hal ini juga sering disebut sebagai sistem sosial. Budaya juga berwujud fisik atau materi yang disebut sebagai artefak yang merupakan karya dari manusia. Menurut Koentjaraningrat Nilai-nilai budaya yaitu gagasan yang dipelajari sejak dini dan sulit untuk diubah. Sistem Budaya Sistem sosial yaitu pola interaksi manusia Kebudayaan fisik yaitu wujud budaya yang bersifat konkret misalnya candi, kesenian, dsb. Istilah lain dalam Kebudayaan Culture shock yaitu disorientasi individu ketika mengalami budaya yang tidak familiar dengannya. Multikultural keadaan dimana satu tempat dipenuhi oleh keberagaman budaya dan keberagaman tersebut dapat menyatu. Integrasi budaya hubungan yang dekat di antara elemen -elemen dalam suatu sistem budaya Culture lag fakta dalam sebuah unsur budaya terdapat perubahan yang lebih cepat dibanding seharusnya sehingga terjadi semacam ketidaksiapan pada sistem budaya untuk menerima perubahan itu. Etnosentrisme yatu praktek menilai budaya lain dengan standar budaya sendiri. Relativisme budaya yaitu praktek menilai budaya berdasar standarnya masing-masing. Contoh Soal Kebudayaan dan Pembahasan 1. Mengapa budaya Barat seperti pakaian jeans, sneakers bisa menjadi tren di Indonesia yang merupakan negara Timur? Pembahasan karena ada difusi budaya atau penyebaran budaya dari satu tempat ke tempat lainnya. hal ini juga didukung teknologi seperti televisi dan internet sehingga budaya di satu tempat dapat sampai ke tempat lainnya dengan mudah 2. Di antara pilihan berikut, yang manakah yang termasuk budaya nonmaterial? a. Candi Borobudur b. Animisme c. Delman d. Kujang Pembahasan yang termasuk budaya nonmaterial adalah animism, karena itu merupakan sebuah sistem kepercayaan atau belief. 3. Apakah demokrasi termasuk ke dalam kebudayaan? Demokrasi. Sumber gambar Pembahasan ya, karena demokrasi merupakan bagian dari suatu sistem politik dan sistem politik merupakan salah satu unsur kebudayaan. Demokrasi merupakan hasil kebudayaan Yunani yang kemudian berkembang di Eropa bahkan hingga seluruh dunia saat ini. 4. Apakah Pancasila termasuk hasil kebudayaan Pembahasan Ya, tentu saja Pancasila merupakan hasil kebudayaan. Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang didalamnya termasuk nilai-nilai luhur yang harus dihormati oleh masyarakat Indonesia. Nilai-nilai tersebut berfungsi untuk menjadi pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara. Referensi Macionis, J. J. 2008. Sociology 13th Edition. New Jersey Prentice Hall. Soekanto, S., & Sulistyowati, B. 2012. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta Rajawali Pers. Kontributor Roy Obet Purba, Alumni Sosiologi FISIP UI Berikut yang merupakan contoh unsur kebudayaan yang sulit diterima dalam akulturasi adalah .... A. unsur yang merupakan kebudayaan materiel B. sebuah perkembangan teknologi C. kebudayaan yang memberi pengaruh kecil dalam sistem kemasyarakatan D. kebudayaan yang mendasari pola pikir masyarakat E. kebudayaan yang mudah beradaptasi dengan kondisi masyarakat Pembahasan Contoh unsur kebudayaan yang sulit diterima dalam akulturasi adalah kebudayaan yang mendasari pola pikir masyarakat Jawaban D - Jangan lupa komentar & sarannya Email nanangnurulhidayat Perkembangan budaya biasanya terjadi karena adanya percampuran dua budaya atau lebih, dan menjadi budaya baru. Istilah percampuran budaya ini biasa disebutkan sebagai akulturasi budaya. Lebih lanjut, apa pengertian akulturasi itu sendiri? Akulturasi adalah proses sosial yang timbul apabila terjadi percampuran dua kebudayaan atau lebih yang saling bertemu dan saling memengaruhi. Dalam akulturasi, sebagian menyerap secara selektif sedikit atau banyak unsur kebudayaan asing itu, sebagian berusaha menolak pengaruh itu. Dalam hal ini terdapat perbedaan antara bagian kebudayaan yang sulit berubah dan terpengaruh oleh unsur-unsur kebudayaan asing covert culture, dengan bagian kebudayaan yang mudah berubah dan terpengaruh oleh unsur-unsur budaya asing. Proses Akulutasi Proses akulturasi tidak menyebabkan hilangnya unsur-unsur kebudayaan dari dua atau lebih kelompok masyarakat tadi. Kebudayaan asli masih bisa dilihat ciri-cirinya, serta dapat dibedakan dan dianalisis jika dibandingkan dengan kebudayaan dari luar. Proses yang dilalui individu-individu untuk memperoleh aturan-aturan budaya dimulai dari masa awal hidupnya hingga akhir hayatnya. Melalui proses sosialisasi dan pendidikan pola-pola budaya ditanamkan ke dalam sistem saraf manusia dan menjadi kepribadian dan perilaku masing-masing indivdu. Proses belajar ini menjadikan manusia harus berinteraksi dengan manusia yang lain dari anggota budaya lainnya yang juga memiliki pola-pola komunikasi serupa. Proses memperoleh pola-pola demikian oleh individu-individu itu disebut enkulturasi. Proses enkulturasi sendiri mempunyai pengertian proses belajar dan menyesuaikan alam pikiran serta sikap terhadap adat istiadat, sistem, norma, serta semua peraturan yang terdapat dalam kebudayaan seseorang. Hubungan antara budaya dan individu seperti dalam proses enkulturasi membuat manusia untuk menyesuaikan dirinya dengan keadaan. Secara bertahap seorang individu imigran belajar menciptakan situasi-situasi dan relasi-relasi yang tepat dalam masyarakat pribumi sejalan dengan berbagai transaksi yang ia lakukan dengan orang lain. Pada saatnya, imigran akan menggunakan cara-cara berperilaku masyarakat pribumi untuk menyesuaikan diri dengan pola-pola yang dianut masyarakat setempat begitu juga sebaliknya. Perubahan pola dari pola lama ke pola yang baru ini disebut akulturasi. Faktor Pendorong dan Penghambat Akulturasi Proses akulturasi terjadi karena beberapa faktor, baik faktor pendorong maupun penghambatnya. 1. Faktor pendorong Akulturasi Kontak dengan kebudayaan lain Sistem pendidikan formal yang maju Sikap menghargai hasil karya seseorang dan keinginan untuk maju Toleransi terhadap perbuatan-perbuatan yang menyimpang deviation Sistem terbuka pada lapisan masyarakat Adanya penduduk yang heterogen Ketidakpuasan masyarakat terhadap bidang-bidang kehidupan tertentu Adanya orientasi ke masa depan 2. Faktor penghambat Akulturasi adalah sebagai berikut; Perkembangan ilmu pengetahuan yang lambat Sikap masyarakat yang tradisional Adanya kepentingan yang telah tertanam dengan kuatnya. Kurangnya hubungan dengan masyarakat lain. Adanya prasangka buruk terhadap hal-hal baru. Adanya hambatan yang bersifat ideologis. Adat atau kebiasaan Contoh Akulturasi Budaya Contoh akulturasi yang mudah ditemui ialah dalam perbauran kebudayaan Hindu-Buddha dan kebudayaan Islam dengan kebudayaan asli Indonesia. Berikut beberapa contoh akulturasi budaya yang ada di Indonesia. 1. Seni Bangunan Bentuk-bentuk bangunan candi di Indonesia pada umumnya merupakan bentuk akulturasi antara unsur-unsur budaya Hindu-Buddha dengan unsur budaya Indonesia asli. Bangunan yang megah, patung-patung perwujudan dewa atau Buddha, serta bagian-bagian candi dan stupa adalah unsur-unsur dari India. Bentuk candi-candi di Indonesia pada hakikatnya adalah punden berundak yang merupakan unsur Indonesia asli. Candi Borobudur merupakan salah satu contoh dari bentuk akulturasi tersebut. 2. Seni Rupa Masuknya pengaruh India juga membawa perkembangan dalam bidang seni rupa, seni pahat, dan seni ukir. Hal ini dapat dilihat pada relief atau seni ukir yang dipahatkan pada bagian dinding-dinding candi. Misalnya, relief yang dipahatkan pada dinding-dinding pagar langkan di Candi Borobudur yang berupa pahatan riwayat Sang Buddha. Di sekitarnya terdapat lingkungan alam Indonesia seperti rumah panggung dan burung merpati. Pada relief kala makara pada candi dibuat sangat indah. Hiasan relief kala makara, dasarnya adalah motif binatang dan tumbuh-tumbuhan. Hal semacam ini sudah dikenal sejak masa sebelum Hindu. Binatang-binatang itu dipandang suci, maka sering diabadikan dengan cara di lukis. 3. Seni Sastra Pengaruh India membawa perkembangan seni sastra di Indonesia. Seni sastra waktu itu ada yang berbentuk prosa dan ada yang berbentuk tembang puisi. Berdasarkan isinya, kesusasteraan dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu tutur pitutur kitab keagamaan, kitab hukum, dan wiracarita kepahlawanan. Bentuk wiracarita ternyata sangat terkenal di Indonesia, terutama kitab Ramayana dan Mahabarata. Kemudian timbul wiracarita hasil gubahan dari para pujangga Indonesia. Misalnya, Baratayuda yang digubah oleh Mpu Sedah dan Mpu Panuluh. Juga munculnya cerita-cerita Carangan. Berkembangnya karya sastra terutama yang bersumber dari Mahabarata dan Ramayana, melahirkan seni pertunjukan wayang kulit wayang purwa. Pertunjukan wayang kulit di Indonesia, khususnya di Jawa sudah begitu mendarah daging. Isi dan cerita pertunjukan wayang banyak mengandung nilai-nilai yang bersifat edukatif pendidikan. Cerita dalam pertunjukan wayang berasal dari India, tetapi wayangnya asli dari pahat dan ragam luas yang ada pada wayang disesuaikan dengan seni di Indonesia. Di samping bentuk dan ragam hias wayang, muncul pula tokoh-tokoh pewayangan yang khas Indonesia. Misalnya tokoh-tokoh Punakawan seperti Semar, Gareng, dan Petruk. Tokoh-tokoh ini tidak ditemukan di India. Perkembangan seni sastra yang sangat cepat didukung oleh penggunaan huruf pallawa, misalnya dalam karya-karya sastra Jawa Kuno. Pada prasasti-prasasti yang ditemukan terdapat unsur India dengan unsur budaya ada prasasti dengan huruf Nagari India dan huruf Bali Kuno Indonesia. 4. Bahasa Penggunaan bahasa pun sedikit dengan dipengaruhi oleh kebiasaan bahasa asing dan pun termasuk salah satu contonya akulturasi di zaman dahulu. Misalnya pada kerajaan Hindu-Buddha, bahasa Sanskerta begitu umum dipakai di kalangan masyarakat. Hal ini dapat disaksikan pada sekian banyak prasasti atau batu bertulis peninggalan kerajaan Hindu-Buddha yang masih tidak sedikit menggunakan bahasa Sanskerta. Sementara aksara yang digunakan merupakan huruf Pallawa yang lantas dikembangkan menjadi huruf Jawa Kuno dan aksara Bali. 5. Seni Musik Dari bidang musik contoh akulturasi ada pada musik etnik, dimana pada musik etnik ini memadukan antara dua jenis musik yaitu musik tradisional dan musik modern sehingga menghasilkan musik yang unik dan harmonis tanpa menghilangkan ciri khas masing-masing dari kedua musik tersebut. Dari musik ini juga kita dapat memperkenalkan musik tradisional dengan cara yang menarik dan kekinian.

sebutkan contoh unsur unsur budaya yang sulit berubah