☀️ Cara Budidaya Kelapa Kopyor
Kelapakopyor juga dapat dibiakkan secara vegetatif melalui sistem kultur jaringan.Adapun langkah-langkah pengerjaan pembiakan ini sebagai berikut mempersiapkan lembaga buah kelapa kopyor,pada umur 11 bulan Lembaga tersebut dipisahkan dari endosperm dan diterilkan dalam larutan Kalsium hiplo klorit selama 10 menit.
Menindaklanjuti arahan Bapak Presiden Joko Widodo untuk pengembangan kelapa genjah 1 juta batang secara nasional, kami menjadikan Solo Raya yakni Sukoharjo, Karanganyar, dan Boyolali sebagai salah satu sentra produksi kelapa genjah. Kehadiran kami hari ini untuk peninjauan, mengecek persiapan penanaman dan lokasi baik pekarangan maupun hamparan serta kesiapan logistik benih," kata Mentan SYL
Perbanyakankelapa kopyor dapat dilakukan dengan dua cara. Pertama, cara konvensional, menggunakan benih yang berasal dari tandan yang menghasilkan buah kopyor. Tanaman yang di perbanyak dengan cara ini apabila telah berproduksi hanya menghasilkan 1-2 butir/tandan. Cara ini telah dilakukan oleh petani di kabupaten Sumenep, Pati dan Lampung Selatan.
Carapenanaman pada budidaya kelapa kopyor dapat dilakukan dengan petunjuk berikut ini: Campurkan top soil dengan pupuk phospat 300 gram per lubang, kemudian masukkan ke lubang tanah. Siapkan polybag dan potong secara melingkar pada bagian bawah. Masukkan ke dalam lubang tanam lalu buat irisan sampai ke ujung.
Pemilihanbibit kelapa kopyor dapat dilakukan dengan 2 cara : Cara konvensional - menggunakan benih yang berasal dari tandan yang menghasilkan buah kopyor. Kemungkinan menghasilkan kelapa kopyor secara alami sangatlah kecil (1% - 3%) karena sifat kopyor adalah sifat resesif pada buah kelapa.
Memanenbuah kelapa kopyor dapat dilakukan dengan beberapa cara berikut ini, diantaranya yaitu: 1. Buah kelapa dibiarkan jatuh. Kekurangan cara ini yaitu buah yang jatuh sudah lewat masak, sehingga tidak sesuai spesifikasi permintaan yang dibutuhkan. 2. Dipanjat. Pemanenan ini dapat dilakukan saat musim kemarau saja.
InilahPeluang Usaha dan Analisis Keuntungan Budidaya Tanaman Buah Kelapa Kopyor, Menggiurkan Sekali Peluang Usaha Kelapa Kopyor - Kenapa harus kelapa yang kopyor? Mudah tidak cara mengusahakannya, jangan-jangan susah bagi pemula seperti saya? Gimana prospek kedepannya, jangan-jangan cuma tanaman sesaat atau lagi tren saja? Berapa sih keuntungannya, sekedar cukup buat biaya hidup atau bisa bikin
Olehkarena itu, berikut adalah teknik yang diperlukan dalam membudidayakan pohon kelapa. 1. Memilih Benih Kelapa. Biji yang dipakai berasal dari tanaman induk yang sudah memasuki usia sekitar 20-40 tahun. Tingkat produksi buah sekitar 80-120 lembar / pohon / tahun atau dengan perkiraan sekitar 25 kg / pohon / tahun, batangnya lurus dan kuat
Pengusuldari UMP Prof Sisunandar PhD menyampaikan rasa syukurnya atas berhasil dilepasnya benih kelapa kopyor hijau cungap merah."Lega, alhamdulillah, puji syukur saya panjatkan ke Allah karena kerja keras dari tahun 2009 sampai kemarin tahun 2022 akhirnya terbalas dengan dilepasnya varietas kelapa kopyor cungap merah. Ini merupakan kelapa
. – Kelapa kopyor merupakan kelapa yang pertumbuhanya tidak nornal, Dari ketidak normalan tersebut menghasilkan kelapa bertekstur lembut dan di minati oleh semua orang. Kelapa kopyor dapat diperbanyak secara generatif maupun secara vegetatif, seperti halnya kelapa biasa normal. Secara generatif alami, kelapa kopyor dapat diperoleh melalui cara penanaman kembali buah kelapa normal yang dijadikan sebagai bibit dari pohon kelapa yang berbuah kopyor. Cara ini seperti yang telah umum dilakukan oleh masyarakat petani selama ini. Sebenarnya cara ini mengandung kerugian yang besar, yaitu Hasil produksi buah kelapa pada satu pohon tidak semuanya kopyor. Mutu buah kelapa biau dan kopyor yang diperoleh biasanya kurang baik tidak unggul karena faktor pembiakan alami yang sangat tergantung pada alamdengan perantara angin atau serangga, dan jenis bibit dari kelapa ayah serbuk sari tidak diketahui pasti Kelapa kopyor juga dapat diperoleh dari jenis kelapa hibrida ini,juga dapat diperoleh kelapa kopyor melalui cara pembiakan secara vegetatif buatan. Kelapa Hibrida Kelapa hibrida merupakan suatu jenis kelapa yang cepat mengalami kepopuleran di kalangan masyarakat, karena produksi buahnya yang tinggi,juga saat mulai berbuahnya lebih cepat daripada jenis kelapa biasa. Kelapa hibrida diperoleh dari hasil perkawinan silang antara dua jenis tanaman kelapa yang berbeda-beda sifatnya Biasanya kelapa hibrida me rupakan hasil perkawinan kilang antara jenis kelapa dalam unggul dan kelapa geriah unggul, karena apabila yang di silangkan itu bukan merupakan kelapa jenis unggul maka dapat diperkirakan akan menghasilkan sifat-sifat kelapa hibrida yang tidak lebih baik daripada kelapa induk dan kelapa ayahnya. Dari persilangan kelapa kopyor Sedangkan tujuan membuat hibrida adalah menggabungkan sifat-sifat baik dari induknya,memunculkan sifat-sifat baru yang lebih baik serta menambah variasi dan macam tanaman. Cara persilangan Di bawah ini akan dijelaskan secara singkat cara pembuatan kelapa hibrida secara generatif, dengan langkah-langkah pengerjaan sebagai berikut Pemilihan kelapa dalam untuk ayah Varietas kelapa dalam untuk hibrida dipilih dari varietas unggul yang mempunyai sifat-sifat umur pohon telah 20-40 tahun bila diinginkan hibrida yang mengandung kopyor,maka dipilih varietas kelapa dalam unggul yang juga mengandung buah kopyor dalam satu tanda pohonnya, pohon sehat dan pertumbuhan batang yang lurus,kukuh produksi asil buah cukup tinggi. Pemilihan kelapa genjah untuk ibu Varietas kelapa genjah untuk hibrida dipilih dari varietas unggul yang mempunyai sifat-sifat umur pohon mencapai 15-30 tahun bila dinginkan hibrida yang mengandung kopyor,maka dipilh varietas kelapa genjah unggul yang juga mengandung buah kopyor dalam satu tandan pohon-pohon sehat dan pertumbuhan batang yang lurus kukuh produksi hasil buah cukup tinggi. Persiapan bahan selurung kain untuk menyelubungi karangan bunga kelapa botol penyemprot dengan selang plastik di ujung mulutnya,sebagai tempat serbuk sari dari bunga pemotong bunga jantan dari kelapa induk. Cara penyerbukan buatan/persilangan mula-mula dicari karangan bunga yang baru mulai mekar,dari induk kelapa genjah yang sudah bunga jantan dipotong dengan jarak 3 cm di atas bunga betina,dengan menggunakan pisau yang tajam,sehingga bunga jantan tersebut benar-benar bersih. Kemudian bunga betina diselubungi kain bunga jantan dari kelapa dalam yang telah dipilih,dipotong beserta tangkainya dari mayang yang hampir merekah,kemudian dimasukkan ke dalam plas bunga jantan dalam plastik ini dikeringkan,diambil serbuk sarinya saja,dan tangkai sarinya dibuang serbuk sari kering yang diperoleh,dicampur dengan tepung steril dengan perbandingan l- 20satu bagian tepung sari dan 20 bagian tepung steril,Tepung sari dapat disimpan dalam lemari es dengan daya tahan simpan sampai 4 bulan, tepung sari dimasukkan ke dalam botol plastik. Bunga betina yang akan diserbuki,sebaiknya bunga betina yang mulai masak,yang ditandai dengan ada nya lendir di putiknya penyemprotan serbuk ke bunga betina sebaiknya tidak dilakukan hanya sekali,karena proses pe masakan bunga betina tidak bersamaan waktunya. Penyemprotan tersebut dapat dilakukan 3-4 pekerjaan penyemprotan bunga betina dengan serbuk sari telah selesai,maka bunga betina diselubungi kembali dan diberi tanda. Pengawasan pengontrolan terhadap bunga betina dilakukan,setelah penyerbukan tidak berhasil bila bunga betina merontok,sedangkan bunga betina yang tetap tumbuh dan tidak rontok maka terdapat kemungkinan persilangan berhasil bila buah hasil persilangan semakin tumbuh membesar,selubung kainnya dapat dibuka,dan pada tan dan tersebut diberi tanda khusus yang mudah di kenali. Penentuan keberhasilan persilangan harus diperhatikan bahwa bunga betina yang tidak mengalami kerontokan setelah penyerbukan dilakukan,belum bisa diramalkan bahwa persilangan berhasil keberhasilan,dapat di ketahui bila hasil persilangan tersebut telah menjadi bibit tanaman,yang ditunjukkan oleh warna pelapah daun yang berbeda dengan induknya. Pembibitan kelapa terdapat beberapa ciri-ciri buah kelapa yang buah berbentuk bulat/setengah bulat dan berukuran sedang kulit luar buah licin,tidak rusak/cacat volume air buah cukup banyak buah mengalami pemasakan di pohon dalam satu tandan hanya terdapat 2-3 butir yang akan dijadikan bibit,sebaiknya tidak langsung disemaikan,tetapi disimpan dulu agar proses pemasukannya berlangsung terus. Tempat penyimpanan bibit tersebut harus mempunyai sirkulasi udara yang baik, tidak ada atap yang bocor, penumpukan buah tidak terlalu banyak pembibitan dapat dilakukan dalam tiga cara yang berbeda,yaitu pesemaian tradisional,biasa dilakukan oleh petani dalam jumlah yang kecil Bibit kelapa di gantungkan di cabang – cabang pohon yang rindang atau di pinggir-pinggir atap rumah. Persemaian Persemaian bedengan terdapat dua cara yang umum dilakukan, yaitu Cara I Membuat pesemaian perkecambalan terlebih dulu,baru dipiodahkan ke pesemaian bibit. Cara II Langsung membuat pesemaian bibit. Pada dasarnya pembuatan bedengan untuk kedua cara itu sama saja. Tanah dicangkul sedalam 30-40 cm tanah dibersihkan dari rumput dan tanaman liar lain nya membuat bedengan dengan panjang 10m, lebar 114,2 m dan tinggi bedengan 4m,membuat parit di sekeliling bedengan selebar 30-40cm memberi pupuk kandang 10-15ton tiap hektar tanah. Apabila bedengan telah siap,benih/bibit yang diletakkan dengan arah mendatar dengan 2/3 bagian bibit terdapat dalam tanah. Calon tunas bibit hendaknya menghadap ke arah timur. Di atas calon tunas dikupas sedikit menyamping,untuk mempercepat perkecambahan. Pemeliharaan Langkah pemeliharaan dilakukan dengan cara penyiraman air bila tidak ada hujan penyemprotan insektisida pada bibit atau tanah media tumbuhnya, untuk mencegah serangan rayap, melakukan penggemburan tanah pemberian pupuk N,P dan K ZA,ZK dan TS. pesemaian dengan polybag. Cara ini sudah umum digunakan oleh masyarakat,karena mempunyai beberapa keuntungan antara lain mudah diangkut perawatan dan pengamatan lebih mudah menghemat tempat penyimpanan bila digunakan sebagai pesemaian perkecambahan,bibit pasti tumbuh. Seperti telah disebutkan,bahwa selain diperbanyak secara generatif,kelapa hibrida dapat juga diperbanyak dengan cara vegetatif,yaitu melalui penumbuhan sistem kultur jaringan. Cara ini ditempuh karena kelapa merupakan tanaman berbiji tunggal yang sampai saat ini belum bisa di kembangbiakkan secara cangkokan,stek,dan lainnya. Sistem kultur jaringan merupakan pemeliharaan atau pembe nihan suatu jaringan dari tumbuh-tumbuhan dengan menggunakan media tumbuh yang tertentu susunannya. Kelapa kopyor juga dapat dibiakkan secara vegetatif melalui sistem kultur langkah-langkah pengerjaan pembiakan ini sebagai berikut mempersiapkan lembaga buah kelapa kopyor,pada umur 11 bulan Lembaga tersebut dipisahkan dari endosperm dan diterilkan dalam larutan Kalsium hiplo klorit selama 10 menit. Kemudian dicuci dengan air steril air destilata beberapa kali lembaga dibiakkan dalam suatu media cair tertentu Media cair yang dapat dipakai adalah White modifikasi De Guzman we atau White modifikasi Norstog wn dan lain-lainnya yang mengandung 2 dekstrosa pada pH 6 dalam media cair itu,lembaga kopyor divoyang dalam centrifuge,dengan kecepatan 75 putaran menit selana 8-12 jam/hari. Selama dalam medium cair itu,lembaga akan bertambah panjang Bakal tunas di bagian kotiledon akan muncul pada minggu ke 5-6 Setelah itu penggoyangan dalam centrifuge dihentikan,karena lembaga sudah nampak yang tumbuh sempurna dipindahkan ke medium padat dari jenis Murashige dan Skoog yang mendapat penambahan 6% dekstrosa,10 mg/l IAA, 0,5 mg/l IBA dan 5 arang lembaga tersebut disimpan/diperam di ruangan yang mendapat penyinaran terang. Intensitas cahaya mencapai luxselama 15 jam/hari pada suhu 240 26°C,dengan kelembapan antara 60-70%.Pertumbuhan lembaga memang menjadi lebih lambat sehingga dapat ditambahkan zat-zat perangsang IAA dan IBA seperti di atas setelah 10 minggu dalam medium padat,kecambah menghasilkan dua helai daun, pada umur 14 minggu,bibit ini sudah bisa dipindahkan ke dalam pot atau , lalu dipindah ke rumah kaca sebagai upa ya menyesuaikan diri dengan lingkungan,sebelum akhir tnya ditanam dalam kebun bibit tersebut harus dipindahkan dari jenisjenis kelapa lainnya, agar tidak terjadi perkawinan silang yang tidak bibit ini ditanam secara bersama-sama dengan jenis kelapa biasa, maka akan terjadi perkawinan silang sehingga persentase kopyor yang dihasilkan tetap dari cara pembiakan vegetatif melalui teknik kultur jaringan ini,kelapa kopyor yang dihasilkan bisa mencapai 80 dalam satu tandan. Hal ini bila dibandingkan dengan hasil kelapa kopyor yang hanya 2-3 butir saja da lam sutu tandan,bila dibiakkan dengan cara generatif yang umum dilakukan oleh petani kelapa saat ini. Tetapi cara pembiakan vegetatif melalui teknik kultur jaringan ini masih perlu dipertimbangkan,mengingat masih adanya kelemahan-kelemahan berupa biaya pelaksanaan yang mahal,harus dilakukan di laboratorium khusus dengan peralatan lengkap serta tenaga kerja yang terampil,serta masih terlalu sulit di terapkan pada para petani. Tata Cara Bertanam Penanaman bibit Sebaiknya bibit dipindahkan dari pesemaian ke kebun pada awal musim diperhatikan agar tanaman tidak rusak,perakaran tidak banyak yang putus kering Faktor-faktor penanaman yang berpengaruh pada produksi hasil buah adalah jarak tanam jarak tanam kelapa genjah 6×6 m jarak tanam kelapa dalam 9×9 m jarak tanam kelapa hibrida 8×8 m pembuatan lubang tanaman lubang tanaman dibuat 2 bulan sebelum penanaman dilakukan pemisahan antara lapisan tanah atas dan tanah bawah selama sebulan,masing-masing dicampur pupuk kandang sebelum dikembalikan lagi ke dalam lubang tanam. Cara penanaman bibit sudah berumur 8 bulan,ketika dipindahkan. sebelum dilakukan penanaman,sebaiknya tanah di beri kayu penyangga pada Sampai berumur 4 tahun, tanaman kelapa memerlukan pemeliharaan yang intensif,untuk mencapai produksi buah – buah yang tinggi. Langkah-langkah pemeliharaan tanaman kelapa meliputi penyiraman dipengaruhi oleh kondisi iklim dan sifat tanah setempat pemberian naungan bila tidak ada pohon pelindung di sekitar kebun,sebaiknya tanaman kelapa sampai berumur l tahun diberi bahan-bahan penaung tanaman penutup tanah dimaksudkan untuk meningkatkan kesuburan tanah serta menekan pertumbuhan tanaman pengganggu. Tanaman yang dapat digunakan misalnya tanaman orok-orok, dan sebagainya yang sekaligus berfungsi sebagai pupuk hijau. Dapat juga di sela tanaman kelapa ditanami dengan tanaman sela yang bisa dipanen, seperti jagung, kacang tanah,kacang kedelai,dan sebagainya. Cara pemupukan,dosis dan jenis pupuk tergantung pada umur pohon, jenis tanah, varietas tanaman.
Beranda » Blog » Inilah 5 Panduan Tepat Budidaya Tanaman Buah Kelapa Kopyor Agar Tumbuh Optimal dan Cepat BerbuahInilah 5 Panduan Tepat Budidaya Tanaman Buah Kelapa Kopyor Agar Tumbuh Optimal dan Cepat BerbuahInilah 5 Panduan Tepat Budidaya Tanaman Buah Kelapa Kopyor Agar Tumbuh Optimal dan Cepat BerbuahSyarat Tumbuh Kelapa Kopyor1. Tahap Pemilihan Bibit2. Tahap Penanaman3. Tahap Pemeliharaan4. Hama dan penyakit5. Tahap PanenMembudidayakan tanaman buah kelapa kopyor boleh dibilang gampang, bisa juga susah. Dikatakan gampang apabila Anda dapat memilih metode yang sesuai dan menjalankan langkah-langkahnya dengan tepat. Namun bisa jadi susah, bahkan gagal kalau anda salah memilih metode atau menjalankan langkah-langkahnya. Kelapa kopyor sebenarnya adalah pohon buah kelapa biasa yang mengalami kelainan saat pertumbuhan dan perkembangannya. Apabila dilihat sekilas kenampakan fisik buah kelapa kopyor tidak cantik seperti buah kelapa normal. Bagian dalamnya terlihat bergumpal-gumpal, tercampur aduk dan berantakan, kopyor, dengan kata lain buruk kopyor sendiri menurut sebagian masyarakat di Jawa Tengah disebut garoh, adalah kelainan genetik pada buah kelapa. Ciri kelainan ini adalah daging buah yang empuk dan terlepas dari tempurungnya, jumlah air kelapa sedikit, dan aroma yang khas yang berbeda dari daging kelapa biasa. Sifat ini merupakan hasil mutasi spontan di bagian mayang yang bersifat setempat biasa dikenal dalam botani sebagai chimera. Perubahan sifat ini dapat terjadi pada saat setelah pembuahan atau bahkan kelapa KopyorSyarat Tumbuh Kelapa KopyorPada dasarnya, kelapa kopyor merupakan tanaman dataran rendah, sehingga syarat tumbuh bibit kelapa kopyor ini mampu tumbuh dengan optimal pada dataran rendah khususnya pada daerah pinggir laut hingga ketinggian 600 meter di atas permukaan laut. Namun, untuk hasil produksi yang maksimal, pohon kelapa kopyor sebaiknya ditanam pada ketinggian antara 0 – 450 m dpl. Untuk jenis tanah, Tanaman kelapa kopyor ini mampu tumbuh dengan baik pada berbagai jenis tanah seperti halnya tanah aluvial, laterit, vulkanis, berpasir, tanah liat, ataupun tanah berbatu, akan tetapi untuk hasil yang paling, pohon kelapa kopyor menyukai tanah endapan aluvial. Kelapa dapat tumbuh subur pada pH 5-8, optimum pada pH kelapa kopyor membutuhkan lahan yang datar 0-3%. Pada lahan yang tingkat kemiringannya tinggi 3-50% harus dibuat teras untuk mencegah kerusakan tanah akibat erosi, mempertahankan kesuburan tanah dan memperbaiki tanah yang mengalami erasi. Dalam pertumbuhannya, Pohon Kelapa kopyor sangat membutuhkan sinar matahari secara penuh dan lama. apabila dinaungi, pertumbuhan tanaman kelapa kopyor muda akan terlambat dan begitu pula dengan buah yang dihasilkan akan terlambat ini beberapa tahapan membudidayakan tanaman buah kelapa kopyor agar mampu tumbuh optimal dan cepat berbuah 1. Tahap Pemilihan BibitPemilihan bibit kelapa kopyor dapat dilakukan dengan 2 cara Cara konvensional – menggunakan benih yang berasal dari tandan yang menghasilkan buah kopyor. Kemungkinan menghasilkan kelapa kopyor secara alami sangatlah kecil 1% – 3% karena sifat kopyor adalah sifat resesif pada buah in vitro – menumbuhkan embrio dari buah kopyor pada media tumbuh buatan dalam kondisi aseptik di laboratorium. Tanaman yang dihasilkan dengan cara ini akan menghasilkan 90% hingga 100% buah sifatnya yang menyerbuk silang, maka bibit kelapa kopyor jenis dalam hasil teknik in vitro harus di tanam pada areal terisolasi dari pertanaman kelapa biasa. Jarak yang dapat di tolelir adalah 400 m. Sebaliknya karena sifat menyerbuk sendiri, bibit kelapa kopyor jenis genjah dapat di tanam pada areal yang tidak terisolasi terlalu Tahap Penanaman– Penentuan Pola Tanam Sistem tanam yang baik yaitu sistem tanam segi tiga karena pemanfatan lahan dan pengambilan sinar matahari akan maksimal. Jarak tanam 9 x 9 x 9 meter, dengan pola ini jumlah tanaman akan lebih banyak 15% dari sistem bujur sangkar.– Pembuatan Lubang Tanam Pembuatan lubang tanam dilakukan paling lambat 1-2 minggu sebelum penanaman untuk menghilangkan keasaman tanah, dengan ukuran 60 x 60 x 60 cm sampai dengan 100 x 100 x 100 cm. Pembuatan lubang pada lahan miring >20o dilakukan dengan pembuatan teras individu selebar m ke arah lereng diatasnya dan 1 m ke arah lereng di bawahnya. Teras dibuat miring 10 derajat ke arah dalam.– Cara Penanaman Penanaman dilakukan pada awal musim hujan, setelah hujan turun secara teratur dan cukup untuk membasahi tanah, waktu penanaman adalah pada bulan setelah curah hujan pada bulan sebelumnya mencapai 200 mm. Adapun cara penanaman adalah sebagai berikutTop soil dicampur dengan pupuk phospat 300 gram per lubang dan dimasukkan ke lubang dipotong melingkar pada bagian bawah, dimasukkan ke lubang tanam, dan dibuat irisan sampai ke ujung, bejkas polybag selanjutnya digantungkan pada ajir untuk meyakinkan bahwa polybag sudah dikeluarkan dari lubang tanam. Arah penanaman harus ditimbun tanah yang berada di sebelah selatan dan utara lubang, dipadatkan dengan ketebalan 3-5 cm diatas sabut bibit bibit 1 ha, apabila jarak tanam 9 x 9x 9 m , segitiga sama sisi, adalah 143 batang dan bibit cadangan yang harus disediakan untuk sulaman 17 batang, sehingga jumlah bibit yang harus disediakan 160 Kelapa Kopyor3. Tahap Pemeliharaan– Penjarangan dan Penyulaman Penyulaman dilakukan terhadap tanaman kelapa kopyor yang tumbuh kerdil terserang hama dan penyakit berat dan mati, dilakukan pada musim hujan setelah tanaman sebelumnya didongkel dan dibakar pada musim kemarau. Kebutuhan tanaman tergantung pada iklim dan intensitas pemeliharaan biasanya untuk 143 batang/Ha 17 batang.– Penyiangan Penyiangan dilakukan pada piringan selebar 1 meter pada tahun, tahun kedua 1,5 meter, dan ketiga 2 meter. Caranya menggunakan koret atau parang yang diayunkan ke arah dalam, memotong gulma sampai batas permukaan tanah dengan interval penyiangan 4 minggu sekali musim hujan atau 6 minggu-2 bulan sekali musim kemarau.– Pembubunan Dilakukan setelah tanaman kelapa kopyor menghasilkan dengan cara menimbunkan tanah dibagian atas permukaan sekitar pohon hingga menutup sebagian batang pohon yang dekat dengan akar.– Perempalan Dilakukan terhadap daun dan penutup bunga yang telah kering berwarna coklat, dengan cara memanjat pohon kelapa kelapa kopyor ataupun dibiarkan sampai jatuh sendiri.– Pengairan dan Penyiraman Penyiraman dilakukan pada musim kemarau untuk mencegah kekeringan dilakukan dua atau tiga hari sekali pada waktu sore. Caranya dengan mengalirkan air melalui parit-parit disekitar bedengan atau dengan penyiraman langsung.– Pemupukan Pemupukan dilakukan apabila tanah tidak dapat memenuhi unsur hara yang dibutuhkan, proses pemupukan dilakukan Pada umur 1 bulan diberi 100 gram urea/pohon menyebar pada jarak 15 cm dari pangkal batang kelapa kopyor. Selanjutnya 2 kali setahun yaitu pada bulan April/mei akhir musim hujan dan bulan Oktober/Nopember awal musim hujan.Cara pemberian pupuk – Menyebar dalam lingkaran mengeliling tanaman kelapa kopyor. – Pupuk N, K, Mg diberikan bersamaan sedangkan P 2 minggu sebelumnya. – Sebelum pupuk nitrogen diberikan, tanah digemburkan untuk menghindari pencampuran dengan pupuk phospat karena dapat merugikan. Pada tanaman kelapa kopyor belum menghasilkan disebarkan 30 cm dari pangkal batang sampai pinggir tajuk. – Tutup dengan tanah daerah penyebaran pupuk tanaman kelapa sesuai umur tanaman gram/pohon – Saat tanam RP = 100 gram/pohon. – Satu bulan setelah tanaman Urea = 100 gram/pohon, TSP = 100 gram/pohon, KCl = 100 gram/pohon, Kieserite = 50 gram/pohon. – Tahun pertama Aplikasi I Urea = 200 gram/pohon, KCl = 300 gram/pohon, Kieserite 100 gram/pohon. Aplikasi II Urea = 200 gram/pohon, TSP = 250 gram/pohon, KCl = 300 gram/pohon, Kieserite = 100 gram/pohon, Borax = 10 gram/pohon – Tahun Kedua Aplikasi I Urea = 350 gram/pohon, KCl = 450 gram/pohon, Kieserite = 150 gram/pohon. Aplikasi II Urea = 350 gram/pohon, TSP = 600 gram/pohon, KCl = 450 gram/pohon, Kieserite = 150 gram/pohon dan Borax 25 gram/pohon. – Tahun ketiga Aplikasi I Urea = 500 gram/pohon, KCl = 600 gram/pohon, Kieserite = 200 gram/pohon. Aplikasi II Urea = 500 gram/pohon, TSP = 800 gram/pohon, KCl = 600 gram/pohon dan Kieserite = 200 gram/pohon. – Tahun Keempat Aplikasi I Urea = 500 gram/pohon, KCl = 600 gram/pohon, Kieserite = 200 gram/pohon. Aplikasi II Urea = 500 gram/pohon, TSP = 800 gram/pohon, KCl = 600 gram/pohon dan Kieserite = 200 gram/pohon.– Lain-lain Perbaikan saluran drainase/cuci parit/kuras got dilakukan awal musim hujan dengan cara memabat gulma dalam parit, menggaruk gulma pada dinding saluran dengan cangkul, dikumpulkan ditengah, pisahkan gulma dengan tanah dengan cara menghempas-hempaskan gulma dengan cangkul dan keluarkan semua kotoran dari parit, angkat tanah yang longsor kedalam parit, bentuk parit sesuai dengan ukuran, usahakan air dapat mengalir dengan baik, Pengerjaan dimulai dari muara ke beberapa cara melakukan sanitasi dalam budidaya tanaman kelapa, antara lain – Cara sanitasi Gawang Membakar sisa-sisa kayu pada gawangan dengan hati-hati. Mengumpulkan sampah dan sisa-sisa kayu pada gawangan dengan tinggi tidak lebih 40 cm, luas tumpukan 1 x 1 meter. – Cara sanitasi pohon Membebaskan mahkota pohon dari segala kotoran dan bahan-bahan kering pada gawangan. Membakar dengan kelapa Kopyor4. Hama dan penyakitHama dan penyakit yang menyerang pada kelapa kopyor relatif sama dengan yang menyerang tanaman kelapa pada umumnya. Jenis hama utama yang dapat menyerang tanaman kelapa kopyor, antara lain Plesispa rechei Chapuis, Brontispa longissima Gestro, Oryctes rhinoceros L. dan Artona catoxantha. Penyakit yang dapat menyerang tanaman kelapa kopyor, antara lain; bercak daun, busuk kering, busuk janur, pendarahan batang, busuk pucuk, gugur buah dan penyakit yang di sebabkan oleh Phytoplasma. Pengendalian hama dan penyakit saat ini adalah dengan cara pegendalian hama dan penyakit terpadu dengan konsepsi analisis waktu yang tepat untuk penyemprotan pestisida adalah Dilakukan setiap 20 hari dengan mengggunakan Sevin 85 WP, Basudin 10 gram, Bayrusil 25 EC dengan kosenttrasi setip 10 hari atau setiap 20 hari. Caranya menggunakan Tahap PanenCara memanen buah kelapa kopyor ada beberapa yaituBuah kelapa dibiarkan jatuh. Kekurangan cara ini yaitu buah yang jatuh sudah lewat masak, sehingga tidak sesuai spesifikasi permintaan yang Dilakukan pada musim kemarau saja. Keuntungan yaitu 1 dapat membersihkan mahkota daun; 2 dapat memilih buah kelapa siap panen dengan kemampuan rata-rata 25 pohon per-orang. Kelemahannya adalah merusak pohon, karena harus membuat tataran untuk berpijak. Di beberapa daerah di Pulau Sumatera, sering kali pemetikan dilakukan oleh kera beruk. Kecepatan pemetikan oleh beruk 400 butir sehari dengan masa istirahat 1 jam, tetapi beruk tidak dapat membersihkan mahkota daun dan selektivitasnya panen dengan galah menggunakan bambu yang disambung dan ujungnya dipasang pisau tajam berbentuk pengait. Kemampuan pemetikan rata-rata 100 pohon/orang/ sedikit informasi tentang panduan budidaya kelapa kopyor. Agar mampu tumbuh dengan subur dan cepat berbuah, kelapa kopyor memerlukan beberapa tahapan antara lain penanaman, pemeliharaan kelapa kopyor dan tahap panen. Semoga informasi tersebut dapat menambah wawasan kita tentang budidaya kelapa kopyor. Selamat mencoba dan Terima Bibit Kelapa Kopyor, Budidaya Kelapa kopyor, Cara Tanam Kelapa kopyor, Jual Bibit Kelapa Kopyor, Jual bibit Kelapa kopyor unggul, Kelapa Kopyor, panduan budidaya kelapa kopyor, pemupukan kelapa kopyor, perawatan kelapa kopyor, Pohon Kelapa kopyor, syarat tumbuh kelapa kopyor, Tanaman Kelapa Kopyor
JAKARTA, - Kelapa merupakan salah satu komoditas perkebunan unggulan yang banyak dijumpai di Indonesia. Secara umum, kelapa terbagi menjadi tiga jenis yakni kelapa dalam, genjah dan hibrida. Pada kesempatan kali ini, kita akan mengenal jenis-jenis kelapa dalam yang tumbuh di Indonesia. Simak penjelasan selengkapnya berikut ini. Jenis-jenis Kelapa Dalam Kelapa dalam adalah kelapa yang batangnya besar dan tinggi. Kelapa ini biasanya mulai berbuah saat berumur 6 hingga 8 juga Kenali, Ini Jenis-jenis Kelapa yang Ada di Indonesia Tanaman kelapa dalam memiliki umur yang cukup panjang, bahkan ada yang bisa mencapai 100 tahun. Jenis kelapa dalam ternyata sangat beragam. Menurut penjelasan di Cybext Kementerian Pertanian, berikut penjelasan selengkapnya. PEXELS/TONYNOJMANSK Ilustrasi tanaman kelapa, pohon kelapa. 1. Kelapa dalam mapanget DMT Jenis kelapa dalam ini berasal dari Sulawesi Utara. Bentuk buahnya bulat, ukurannya sedang, warnanya merah kecoklatan, dan mulai berbuah saat berumur 5 tahun. Produksi maksimal kelapa ini mencapai 3,5 ton/ha/tahun dengan kadar minyak mencapai 62,95 persen. Tanaman ini agak toleran kemarau panjang dan cocok dikembangkan di lahan kering iklim basah dengan intensitas curah hujan kurang dari 2500 sampai 3500 mm/tahun. 2. Kelapa dalam tenga DTA Tanaman kelapa ini berasal dari Sulawesi Utara. Sama seperti kelapa dalam mapanget, kelapa dalam tenga juga mulai berbuah saat berumur 5 tahun setelah tanam. Baca juga 9 Jenis Kelapa Genjah yang Ada di Indonesia Karakteristik buah kelapa ini bulat, ukuran sedang, warna kulitnya hijau, dan produksinya bisa mencapai 3,0 ton/ha/tahun. Kadar minyak yang dihasilkan bisa mencapai 69,31 persen. Tanaman kelapa dalam tenga tahan terhadap kondisi kering selama 3 bulan dan dapat dikembangkan di lahan kering basah. 3. Kelapa dalam bali DBI Sesuai dengan namanya, kelapa dalam ini berasal dari Bali. Biasanya, mulai berbuah 5 tahun. Bentuk kelapa ini bulat, ukurannya besar, warnanya hijau kekuningan, dan produksi kopra optimal 3,0 ton/hektare/tahun. Tanaman ini juga tahan dengan kondisi kering sampai 3 Kelapa dalam palu DPU Kelapa dalam palu berasal dari Sulawesi Tengah yang berbuah saat berumur 5 tahun. Bentuk buah kelapa ini bulat, ukuran buah besar, warnanya hijau, dan memiliki produksi maksimal 2,8 ton/hektare/tahun. PEXELS/OLEKSANDR PIDVALNYI Ilustrasi tanaman kelapa, pohon kelapa. Kadar minyak dari kelapa ini mencapai 69,28 persen. Kelapa dalam palu agak toleran terhadap kemarau panjang dan bisa dikembangkan di lahan kering basah. Baca juga Cara Menanam Kelapa Hibrida yang Benar agar Berbuah Lebat 5. Kelapa dalam sawarna DSA Jenis kelapa dalam selanjutnya yaitu kelapa dalam sawarna yang berasal dari Jawa Barat. Tanaman ini bisa berbuah saat berumur 4 tahun. Bentuk buahnya bulat, ukurannya sedang, warna kulit buahnya hijau kekuningan, dan produksi optimal mencapai 3,5 ton/hektare/tahun. Kadar minyak yang bisa dihasilkan mencapai 66,26 persen. Tanaman kelapa dalam ini tidak tahan kekeringan. Daerah pengembangan yang sesuai untuk budidaya kelapa dalam sawarna yaitu lahan kering iklim basah dengan curah hujan sedang hingga tinggi. 6. Kelapa dalam takome DTE Tanaman kelapa dalam ini berasal dari Maluku Utara. DTE umumnya mulai berbuah saat berumur 5 tahun. Karakteristik tanaman ini yaitu bentuk buahnya bulat, ukuranya kecil, jumlah buah per tandanya banyak antara 75 hingga 100 butir, dan produksi maksimalnya mencapai 2,14 ton/hektare/tahun. Kadar minyak yang dihasilkan mencapai 50,59 persen. Tanaman DTE toleran terhadap kemarau panjang. Daerah pengembangan yang sesuai yaitu lahan kering kering iklim basah dengan curah hujan rendah sampai tinggi. Baca juga Cara Menanam Kelapa Kopyor yang Bernilai Ekonomi Tinggi 7. Kelapa unggul dalam lokal Benih kelapa ini berasal dari populasi kelapa dalam unggul lokal yang telah diseleksi atau blok penghasil tinggi BPT yang ditetapkan oleh Dinas Perkebunan atau instansi terkait. Selain itu, harus disetujui juga oleh Balit Palma berdasarkan evaluasi yang dilakukan peneliti dan petugas lapang. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
cara budidaya kelapa kopyor